Sunday, February 21, 2016

PRAKARYA

halo lagi gaes. kembali lagi bersama saya. di post yang baru. hari ini saya akan ngepost tentang prakarya. ini dia yang saya pelajari di semester 1 tentang prakarya
Bab 1

Kerajinan Fungsi Hias

A. Prinsip Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. Berikut berbagai tujuan dari produk kerjainan.



Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu.
Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual.
Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual.
Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan.
B Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi Hias

1. Bahan Alam

Bahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang biasa digunakan dan keunikan masing-masing bahan adalah sebagai berikut:

Tanah liat. Memiliki tekstur halus dan elastis
Kayu. Keras dan memiliki warna.
Serat batang pisang. Memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi
Bambu. Memiliki sifat lentur dan kuat.
Rotan. Memiliki sifat lentur dan kuat.
Kulit. Memiliki tesktur permukaan kulit hewan yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya.
Logam Emas. Memiliki kesan mewah dan kuat.
Batu. Memiliki beraneka warna yang menenangkan.
2. Bahan Buatan

Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Bahan buatan yang biasa digunakan dan keunikan masing-masing bahan adalah sebagai berikut:

Lilin. Memiliki tekstur lembut.
Gips. Mudah dibuat tekstur ketika dibuat sebagai karya, baik tektur kasar maupun halus.
Fiberglass. Bahannya kuat, tidak mudah rusak.
Sabun. Memiliki sifat mengharumkan dan lunak.
3. Bahan Limbah Organik

Bahan limbah organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon dan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahan limbah oraganik yang biasa digunakan dan keuninakan dari masing-masing bahan adalah:

Kulit jagung. Memiliki tekstur kasar dan berwarna kuning muda alami.
Kertas. Memiliki sifat mudah sobek, tetapi kuat jika dicampur dengan lem.
Kardus. Memiliki warna cokelat yang khas.
Jerami. Memiliki kesan alami.
Sisik Ikan. Memiliki warna yang berkilau.
Cangkang kerang. Memiliki kesan kuat.
Tempurung kelapa. Bertekstur kasar tetapi dapat pula dibuat tekstur halus, memiliki sifat kuat dan keras.
4. Bahan Limbah Anorganik

Bahan limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Bahan limbah anoraganik yang biasa digunakan dan keuninakan dari masing-masing bahan adalah:

Karet ban. Memiliki sifat lentur.
Plastik. Memiliki wujud yang transparan dan mengkilap.
Kaleng, memiliki tekstur kasar dan kuat.
Streofoam, bentuk yang lunak dan mudah dibentuk.
Kaca, memiliki wujud yang transparan dan berkilau.
Logam besi/baja, memiliki kesan kuat dan kekar.
Pecahan keramik, memiliki sifat keras dan tidak beraturan dan daya kilapnya dapat menimbulkan efek lain saat dibuat hiasan mozaik.
C. Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Hias

Modifikasi adalah merubah, menggayakan, menambah/menyederhanakan bentuk,memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya. Karya modifikasi dapat dipadukan dengan beberapa bahan atau beberapa teknik,yang terpenting adalah kedua bahan atau teknik yang dipadukan merupakan kegiatan menghias sebuah benda agar tampil lebih menarik dari sebelumnya. Setiap daerah memiliki keunggulan kreativitas dalam dalam memodifikasi kerajinan khas daerah setempat.

Para perajin yang biasa berkarya dengan satu jenis model karya, akan menemukan rasa jenuh jika itu itu saja yang dibuat, apalagi jika peminat semakin berkurang. Yang dapat meraka lakukan adalah mengkreasikan karya baik dengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk, teknik, atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. Penyederhanaan bentuk dapat menghasilkan karya yang unik dan berbeda dengan aslinya. Menggayakan bentuk seolah- olah ada peningkatan kreativitas dalam karya, meskipun yang diubah hanya sebagian kecil saja.

Kemasan merupakan bagian akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan.Terkadang karena ukurannya sangat besarkarya tidak bisa dibuat kemasan. Kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibua tadalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang, tetapi dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.

Sumber: zartive.blogspot.co.id

marcellafolina.blogspot.co.id
sekian dari post saya hari ini. sampai jumpa di post selanjutnya

No comments:

Post a Comment